Indonesian

Lembah Harau benteng alam di Sumatra Barat

Helloindonesia.id – Tidak diragukan lagi, kekayaan alam Sumatera Barat menyajikan berbagai atraksi alam yang layak dipertimbangkan sebagai salah satu tujuan wisata untuk tujuan liburan. Lembah Harau menjadi salah satu contoh yang mungkin cukup mewakili mengapa Minangkabau diperhitungkan.

Harau Valley

Terletak sekitar 145 kilometer dari pusat Kota Padang, sekitar 15 kilometer dari kota Payakumbuh Lembah Harau menawarkan wisata mempesona panorama alam. Tidak mengherankan, daerah ini terkenal tidak hanya di dalam negeri tetapi di kalangan wisatawan asing, terutama backpackers.

Lembah Harau adalah bentuk alami dari turis naik dataran luas yang dikelilingi oleh batuan alam tebing peregangan. Panorama keindahan lembah Harau dibentuk oleh tebing curam di bukit-bukit yang mengelilingi itu, seperti jika tembok raksasa yang mengelilingi lembah di bawah ini. Dinding karya adalah Pencipta Alam Semesta naik sekitar 200-400 meter, menciptakan pola bayangan untuk disaksikan di pagi dan sore hari.

Menurut Mr Mawardi, salah satu pemandu lokal, wilayah tersebut memiliki sejumlah air terjun Harau alam. Ada 6 air terjun di antara yang termasuk daerah wisata yang dikelola oleh pemerintah daerah. Salah satunya adalah Air Terjun Sarasah Jambu, yang posisinya paling dekat dengan pintu masuk dari arah Payakumbuh.

Selain itu, ada juga air terjun Akar posisi Swinging paling dekat dengan area parkir pengunjung. Air terjun yang naik 200 meter akan terlihat membiaskan warna yang indah pelangi selama musim kemarau.

Selain menikmati pemandangan alam, kegiatan lain Harau pengunjung yang tertarik trekking melalui jalan setapak menanjak di sisi tebing. Melewati jalur ini ke puncak sekitar membutuhkan waktu sekitar 1 sampai 1,5 jam. Jalur pendakian masih terkait dengan wilayah Curved 9, jalan raya yang menghubungkan Sumatera Barat dan Riau dengan panorama sekitarnya yang indah.

Harau Valley

Biasanya kegiatan ini trekking lebih menarik bagi wisatawan asing. Trekking aktivitas merupakan bagian dari paket wisata yang ditawarkan di beberapa hotel di sekitar Harau.

Rute yang paling umum untuk mencapai Harau adalah melalui rute Padang-Payakumbuh. Setelah membelah Payakumbuh, kami menyeberangi masuk perbatasan gerbang Kabupaten Lima Puluh Kota. Dari gerbang ke area parkir sekitar 3,5 km.

Sepanjang jalan, kiri dan kanan kita akan disambut pemandangan sawah hijau. Keindahan panorama bidang dengan latar belakang dinding tebing alam yang membentang salah satu keunikan yang dimiliki kawasan wisata ini.



Visit too: http://balitraveldiary.com

Baca juga

https://helloindonesia.id/id/pilin-salapan-dance-with-beautiful-songket-scarves/2826/indonesian/
Hello Indonesia

Recent Posts

Hari Ulang Tahun Jalasenastri – Pengabdian Istri Prajurit TNI AL

Setiap tanggal 27 Agustus, organisasi Jalasenastri memperingati hari jadinya. Tahun 2025 ini, Jalasenastri memasuki usia…

4 jam ago

Hari Perumahan Nasional – Refleksi Pentingnya Hunian Layak

Setiap tanggal 25 Agustus, Indonesia memperingati Hari Perumahan Nasional (Hapernas). Peringatan ini menjadi pengingat bahwa…

2 hari ago

Selamat HUT RI ke-80: Merdeka Bukan Sekadar Slogan

Hari ini, 17 Agustus 2025, Indonesia merayakan HUT RI ke-80. Delapan puluh tahun sudah bangsa…

1 minggu ago

Menengok Sejarah Kereta Kuda di Museum Kereta Keraton Yogyakarta

Apabila Anda tertarik memperdalam wawasan sejarah budaya dan tradisi kesultanan Jawa, Museum Kereta Keraton Yogyakarta…

2 minggu ago

Hari Pramuka Nasional 14 Agustus

Hari Pramuka Nasional diperingati setiap 14 Agustus sebagai momen bersejarah bagi Gerakan Pramuka Indonesia. Tanggal…

2 minggu ago

HUT Mahkamah Konstitusi RI 13 Agustus

Letaknya yang strategis di Pancasila dan demokrasi membuat Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi salah satu pilar…

2 minggu ago