[:id]Habibie Ainun[:]
Bagi masyarakat Indonesia tentunya sudah mengenal sosok bapak Baharuddin Jusuf Habibie, Presiden ke-3 Republik Indonesia. Kisah cintanya dengan mendiang sang istri, ibu Ainun Habibie yang dikisahkan lewat layar lebar beberapa tahun yang lalu mampu membuat siapapun terharu dan terenyuh melihat kedalaman cinta mereka. Ternyata kisah cinta sejati bapak BJ Habibie dan Ainun bukan hanya diabadikan di layar lebar, tetapi juga diabadikan lewat sebuah monumen yang ada di Parepare, Sulawesi Selatan.
Monumen yang terbuat dari perunggu ini sengaja dibuat di daerah Parepare karena kota tersebut merupakan kota kelahiran bapak BJ Habibie. Parepare berada sekitar 153 kilometer dari Kota Makassar. Kota ini terletak di sebuah teluk yang menghadap ke Selat Makassar. Pada bagian utaranya berbatasan dengan Kabupaten Pinrang, sedangkan sebelah timurnya berbatasan dengan Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), dan di bagian selatannya berbatasan dengan Kabupaten Barru. Meskipun terletak di tepi laut, tetapi sebagian besar wilayahnya berbukit.
Monumen ini selalu ramai dan tidak pernah sepi pengunjung. Pengunjung selalu datang dan pergi ke monumen cinta sejati BJ Habibie dan Ainun. Dilansir dari tribunnews.com, monumen ini diresmikan pada bulan Mei 2015 yang lalu. Waktu itu, bapak Habibie pulang kampung ke Parepare dan meresmikan langsung monumen yang dinamakan Monumen Cinta Sejati Habibie-Ainun.
Bagi masyarakat Indonesia tentunya sudah mengenal sosok bapak Baharuddin Jusuf Habibie, Presiden ke-3 Republik Indonesia. Kisah cintanya dengan mendiang sang istri, ibu Ainun Habibie yang dikisahkan lewat layar lebar beberapa tahun yang lalu mampu membuat siapapun terharu dan terenyuh melihat kedalaman cinta mereka. Ternyata kisah cinta sejati bapak BJ Habibie dan Ainun bukan hanya diabadikan di layar lebar, tetapi juga diabadikan lewat sebuah monumen yang ada di Parepare, Sulawesi Selatan.
Monumen yang terbuat dari perunggu ini sengaja dibuat di daerah Parepare karena kota tersebut merupakan kota kelahiran bapak BJ Habibie. Parepare berada sekitar 153 kilometer dari Kota Makassar. Kota ini terletak di sebuah teluk yang menghadap ke Selat Makassar. Pada bagian utaranya berbatasan dengan Kabupaten Pinrang, sedangkan sebelah timurnya berbatasan dengan Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), dan di bagian selatannya berbatasan dengan Kabupaten Barru. Meskipun terletak di tepi laut, tetapi sebagian besar wilayahnya berbukit.
Monumen ini selalu ramai dan tidak pernah sepi pengunjung. Pengunjung selalu datang dan pergi ke monumen cinta sejati BJ Habibie dan Ainun. Dilansir dari tribunnews.com, monumen ini diresmikan pada bulan Mei 2015 yang lalu. Waktu itu, bapak Habibie pulang kampung ke Parepare dan meresmikan langsung monumen yang dinamakan Monumen Cinta Sejati Habibie-Ainun.
Pada monumen ini berdiri patung Habibie yang memakai jas dan kacamata. Sedangkan sang istri memakai kerudung dan menggengam setangkai bunga. Monumen ini berada di sebelah barat Lapangan Andi Makkasau, Jl Andi Isah, Kelurahan Malluse Tasi, Kecamatan Ujung Kota Parepare.
Jumlah pengunjung selalu meningkat pada malam hari. Baik warga setempat maupun pelancong dari seluruh Indonesia datang untuk mengabadikan momen berada di depan monumen cinta sejati BJ Habibie-Ainun. Mayoritas warga berfoto di depan air mancur. Air mancur ini mengelilingi patung BJ Habibie dan Ainun. Saking derasnya air mancur ini, pengunjung tidak bisa terlalu mendekat karena akan kecipratan air.
Selain patung BJ Habibie-Ainun tersebut, ada foto-foto Habibie dan Ainun yang dipajang di bagian dalam monumen. Tepatnya di bagian belakang patung. Kamu hanya perlu menaiki tiga anak tangga dan kamu sudah bisa melihat lihat puluhan foto mereka. Mulai dari foto mulai dari masa kecil Habibie, saat Habibie menjadi Presiden RI dan foto keduanya berada di Jerman. Mayoritas foto yang dipasang tersirat kebahagiaan mereka. Cinta sejati keduanya pun terasa nyata saat kamu berada di monumen ini dan memberikan inspirasi bagi para pasangan yang berkunjung ke sana.
Sumber : http://jadiberita.com/67316/berkunjung-ke-monumen-cinta-sejati-habibie-ainun.html
Setiap tanggal 27 Agustus, organisasi Jalasenastri memperingati hari jadinya. Tahun 2025 ini, Jalasenastri memasuki usia…
Setiap tanggal 25 Agustus, Indonesia memperingati Hari Perumahan Nasional (Hapernas). Peringatan ini menjadi pengingat bahwa…
Hari ini, 17 Agustus 2025, Indonesia merayakan HUT RI ke-80. Delapan puluh tahun sudah bangsa…
Apabila Anda tertarik memperdalam wawasan sejarah budaya dan tradisi kesultanan Jawa, Museum Kereta Keraton Yogyakarta…
Hari Pramuka Nasional diperingati setiap 14 Agustus sebagai momen bersejarah bagi Gerakan Pramuka Indonesia. Tanggal…
Letaknya yang strategis di Pancasila dan demokrasi membuat Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi salah satu pilar…