Helloindonesia.id – Dampak wabah Virus Corona (Covid-19) bagi industri pariwisata, khususnya Indonesia tentu sangat berpengaruh. Sejumlah pembatalan kedatangan wisatawan asal China terjadi sejak wabah virus diumumkan. Lengangnya kursi pesawat, begitu juga hotel, cruise operator, dan potensi bisnis lainnya pun menjadi lepas.

Potensi Kerugian

Sebagai gambaran, realisasi kunjungan wisatawan mancanegara selama 2019 mencapai 16,3 juta dari target 18 juta. Dari total kunjungan itu, sebanyak 12% wisatawan berasal dari Tiongkok, atau setara dengan 1,95 juta orang.

Di sektor pariwisata, kunjungan wisatawan Tiongkok yang saat ini jumlahnya terbesar kedua diperkirakan menurun. Begitu pula pada sektor investasi dan perdagangan. Dalam beberapa tahun terakhir, nilai investasi Tiongkok terus meningkat. Bahkan menjadi terbesar kedua pada 2019. Di sektor perdagangan, Tiongkok merupakan mitra terbesar Indonesia.

Indonesia Travel Covid
Indonesia Travel Covid

Upaya Pemerintah

Pemerintah menyiapkan tiga strategi untuk mengantisipasi penurunan kinerja pariwisata. Pertama, mendorong wisatawan domestik. Kedua, mengalihkan rute penerbangan Tiongkok menjadi rute dalam negeri. Ketiga, mempromosikan alternatif tujuan pariwisata.

Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif pada sektor pariwisata sebesar Rp298 miliar yang diharapkan memberikan dampak untuk mengakselerasi wisatawan dengan target sebesar 736 ribu yang difokuskan ke pasar-pasar lain selain cina yaitu di negara seperti Australia, Amerika, dan Eropa.

Read too:

Share this content: