Resmi Dilantik Jadi Presiden: Mengenal Latar Belakang Pendidikan Prabowo Subianto

Presiden terpilih Prabowo Subianto resmi dilantik hari ini, bersama dengan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, pada Minggu (20/10/2024). Prabowo dan Gibran akan memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan. Agar lebih mengenal Presiden Indonesia periode 2024-2029 ini, mari kita simak latar belakang pendidikan Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto Djojohadikusumo, Jenderal TNI (Purn.), lahir pada 17 Oktober 1951, sebagai anak ketiga dan putra pertama dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar. Ayah Prabowo, seorang pakar ekonomi dan politisi Partai Sosialis Indonesia, pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Menteri Keuangan.

Masa kecil Prabowo banyak dihabiskan di luar negeri, terutama setelah ayahnya terlibat dalam Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia. Ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah di beberapa negara, termasuk:

• TK Sekolah Sumbangsih, Jakarta (1956-1957)
• SD The Dean School, Singapura (1957-1960)
• SD Glenealy Junior School, Hong Kong (1960-1962)
• SMP Victoria Institute, Kuala Lumpur, Malaysia (1962-1964)
• SMP Zurich International School (1964-1966)
• SMA The American School, London, Inggris (1966-1968)

Pengalaman internasional ini membuat Prabowo fasih dalam berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia, Prancis, Jerman, Inggris, dan Belanda. Setelah keluarga kembali ke Indonesia, Prabowo melanjutkan pendidikan di Akademi Militer Nasional (AKABRI) di Magelang, yang diikutinya dari tahun 1970 hingga 1974.

Selain pendidikan formal, Prabowo juga mengikuti berbagai kursus militer, antara lain:

• Basic Course of Infantry Subdivisions (1974)
• Commando Course (1975)
• Jump Master (1977)
• Investigation Officer Course (1977)
• Free Fall (1981)
• Counter Terrorist Course, GSG-9 Germany (1981)
• Special Forces Officer Course, Ft. Benning USA (1981)

Dengan latar belakang pendidikan yang kaya dan beragam, Prabowo Subianto siap menjalankan tugasnya sebagai Presiden Indonesia. Mari kita lihat bagaimana kepemimpinannya akan membawa perubahan bagi bangsa ini.