Terinspirasi Kicauan Burung, Tari Piso Surit
Helloindonesia.id – Tarian ini merupakan salah satu tarian khas suku Batak Karo. Biasanya tarian ini dipertunjukkan untuk menyambut para tamu kehormatan dalam sebuah acara. Inilah tarian piso surit, salah satu tarian yang menjadi kekayaan budaya nusantara.
Tari piso surit adalah sebuah tari yang menggambarkan seorang gadis yang sedang menantikan kedatangan sang kekasih. Penantian ini digambarkan sangat lama dan menyedihkan serta digambarkan bagaikan seekor burung piso surit yang sedang memanggil-manggil.
Dalam bahasa Batak Karo sendiri, piso memiliki arti pisau. Arti ini membuat banyak masyarakat mengira piso surit merupakan nama sejenis pisau khas yang dimiliki orang Batak Karo. Namun sebenarnya, piso surit adalah sejenis burung yang suka bernyanyi.
Dalam tarian ini, penari yang terdiri dari beberapa gadis melakukan gerakan tarian yang lemah gemulai. Gerakan-gerakan ini seperti menggambarkan seorang gadis yang bersedih menantikan kekasihnya.
Dalam tarian ini, penari melakukan gerakan-gerakan naik turun sambil sesekali melentikan jari jemarinya. Dalam satu gerakan digambarkan mereka saling berhadap-hadapan dengan diiringi lagu piso surit yang diciptakan oleh seorang komponis yang berasal dari Batak Karo bernama Djaga Depari.
Kunjugni Juga: Benefit from the Advantageous Prices of a Villa Ubud Bali
Also Read
Share this content:
Post Comment