Setiap tanggal 2 Juli, bangsa Indonesia merayakan Hari Kelautan Nasional. Peringatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum penting untuk mengingatkan kita semua tentang peran besar laut bagi kehidupan. Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas laut mencapai 5,8 juta km² dan garis pantai sepanjang lebih dari 95.000 km. Keindahan laut Nusantara tidak hanya menjadi pesona wisata, tetapi juga sumber pangan, jalur perdagangan, dan pusat keanekaragaman hayati.
Sejarah Hari Kelautan Nasional
Hari Kelautan ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 5 Tahun 1972 oleh Presiden Soeharto. Sejak saat itu, setiap tahun masyarakat Indonesia diajak untuk lebih peduli pada laut. Tujuan utamanya adalah menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian laut agar tetap menjadi sumber kehidupan bagi generasi mendatang.
Pentingnya Menjaga Laut Nusantara
Laut Indonesia menyimpan kekayaan yang luar biasa, mulai dari ikan, terumbu karang, hingga ekosistem mangrove yang menjadi benteng alami dari abrasi. Namun, polusi plastik, penangkapan ikan berlebihan, dan perubahan iklim menjadi ancaman nyata. Momentum Hari ini mendorong kita untuk lebih bijak dalam memanfaatkan sumber daya laut.
Langkah Nyata untuk Laut yang Sehat
Ada banyak hal yang bisa kita lakukan. Mulai dari mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mengikuti aksi bersih pantai, mendukung produk ramah lingkungan, hingga menyebarkan edukasi tentang pentingnya kelestarian laut. Semua langkah kecil ini akan berdampak besar jika dilakukan bersama.
Harapan untuk Masa Depan dengan Hari Kelautan Nasional
Dengan memperingati Hari Kelautan Nasional, kita diajak untuk terus menjaga dan menghormati laut. Laut bukan hanya warisan, tetapi juga masa depan bangsa. Mari kita jaga kekayaan laut Nusantara agar tetap lestari dan memberi manfaat bagi generasi yang akan datang.
Kinjungi juga http://balitraveldiary.com/